Selain Belah Duren, Ternyata ada 5 hal yang Tak Terduga yang dilakukan oleh Pasangan Baru Pada Malam Pertama Generasi 90-an
Malam pertama memang menjadi momen yang paling ditunggu oleh pasangan yang belum menikah, bukannya tanpa alasan, namun pengantin baru membuat semua aturan akan hilang pada malam pertama sehingga tidak ada lagi batasan antara dua orang pasangan. Mungkin jika diibaratkan hasil kerja, malam pertama adalah “pay day”.
Namun pada kenyataannya, ternyata tidak semua pasangan melakukan hal yang selama ini di gambarkan oleh dua pasangan yang baru saja melangsunkan malam pertama. Ada banyak hal yang mungkin saja dilakukan oleh pasangan pengantin baru, selain belah duren kata Julia Perez, apa saja hal-hal tersebut? Berikut ini hasil interogasi tim dzargon yang disediakan hanya untuk anda.
1. Tidur
Tidur, yah Tidur, tidur dalam arti sesungguhnya atau ngorok jika kata tidur tidak cukup untuk membuat anda percaya. Bukan suatu leharusan jika pengantin baru langsung pada acara belah duren, dan Admin sendiri tidak percaya jika ada orang yang masih semangat menjalani malam pertama yang sangat sibuk sekali dan tentu saja melelahkan, beberapa pasangan bahkan sepakat untuk menikmati malam pertama pada malam berikutnya atau pada saat melaksanakan Honey Moon.
2. Posting foto di social Media
Sosial media memang hampir merubah seluruh kebiasan manusia, Selain perang Dunia, Sosmed terbukti ampuh merubah kebiasaan hidup dan budaya dunia secara global. Hal ini termasuk bagi mereka yang sedang menjalankan malam pertama. Pesta pengantin terutama yang dilaksanakan meriah, memiliki satu tujuan yakni ajang pamer. Pada zaman dahulu sebelum sosmed ditemukan, orang-orang menggunakan foto wedding sebagai ajang show time kepada orang yang tidak sempat menghadiri pesta pernikahan, namun saat ini? Ajang pamer bias di perpanjang melalui media online.
Posting foto ini semakin wajib hukumnya bagi mereka yang pernikahannya di endorse. Tentu saja para endorser bisanya memberikan kewajiban promosi baik pra maupun pasca wedding. Tentu saja anda tidak maukan jika setelah pesta pernikahan, anda harus bolak-bolaik pengadilan karena endorse menuntut kewajiban yang anda lalaikan.
Selian posting foto, biasanya membalas komentar juga menjadi kewajiban pasangan yang perniakhannya di Endorse. Pada umumnya, pasangan pengantin wajib membalas komentar paling sedikit 7 komentar dan menyebutkan peralatan yang digunakan baik MUA, kosmetik yang digunakan atau sponsor lain yang ikut terlibat dalam menyokong dana pernikahan anda. Yah dunai komersil itu perih.
3. Hitung Amplop
Nggak semua pasangan melakukan ini karena biasanya di wakilkan oleh orang tua, namun ini juga fenomena yang sering terjadi pada malam pertama. Beberapa pasangan yang melangsungkan pernikahan baik mewah ataupun sederhana tidak jarang harus berhutang dan akan memikirkna tagihan yang diajukan oleh vendor selama proses pernikahan berlangsung. Al-hasil satu-satunya kesempatan untuk meringankan biaya tagihan tersebut adalah jumlah isi amplop dari setiap tamu yang datang. Let’s the hunting begin lah.
4. Kumpul sama saudara jauh yang jarang bertemu
Saat ini anak rantau sepertinya sudah menjadi hal umum. Meskipun anda di terima kerja di kota anda, namun perusahaan multi nasional biasanya melakukan rolling oleh karena perantauan tidak hanya dialami oleh para pekerja yang sulit mendapatkan pekerjaan di kampung halaman mereka. Hal ini membuat pesta pernikahan menjadi ajang silaturahmi dan melepas kangen apalagi mereka yang sibuk kerja tentu saja mendapatkan cuti nikah yang pendek, jadi yah bukannya ke pasangan, malah main gaplek sama sepupu yang bahkan ada yang tidak kenal sama sekali.
5. Memenuhi Tuntutan adat
Indonesia memang maha luas dan kaya akan budaya, oleh karena ada banyak adat istiadat yang unik-unik terutama menyangkut hal pernikahan. Beberapa daerah tidak membolehkan pasangan pengantin untuk satau rumah di hari pertama. Contohnya pengantin dari kalangan suku Bugis dan Makassar. Biasanya pengantin masih harus melewati prosesi selanjutya sampai pada akhirnya boleh tidur di temat yang sama.
Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon